Langsung ke konten utama

Sepucuk Pesan Untuk Indonesia-Ku

 


Sepucuk Pesan Untuk Indonesia-Ku

Saya baru saja  menonton video di youtube tentang salah satu presentasi nya di kelas, yang dimana dia kuliah di luar negeri. Saya melihat ada perbedaan besar terkait bagaimana system Pendidikan antara di Indonesia dan di luar negeri. Di luar negeri ketika seseorang beres menyampaikan suatu presentasi maka audiens langsung memberikan komentar atau feedback terkait presentasi tersebut. Beberapa ada yang berkomentar apa saja yang bisa ditambahkan dalam presentasi tersebut sehingga lebih maksimal penyampaiannya, ada yang berkomentar tentang slide nya yang menurutnya membantu penyampaiannya sehingga lebih mudah dicerna, ada yang bilang bahwa topik yang dibawakan bisa disampaikan secara simple sehingga orang-orang mudah memahaminya, ada yang sekedar bercanda,dll. Dan menurut saya ini sesuatu yang amazing karena sangat jarang ditemukan di Indonesia baik di tingkat SD,SMP,SMA maupun di perguruan tinggi persentasi seperti ini. Pendidikan yang terbuka tanpa harus didikte oleh seorang guru, mengalir tanpa takut salah atau di cap aneh oleh orang lain, menyampaikan gagasan atau yang ada dalam pikirannya, memberikan masukan atau  Kritik tanpa menjatuhkan, sehingga yang muncul adalah diskusi terbuka yang dimana setiap orang bebas mengutarakan pendapat nya tanpa harus menunggu intruksi dari seorang guru atau moderator. Menurut saya hal akan sangat bagus jika bisa diterapkan di Indonesia. Karena saya lihat system Pendidikan di Indonesia masih terkesan konservartif, tidak berpikir kritis. Tidak mempertanyakan sesuatu yang mungkin bisa menjadi bahan diskusi. Disini saya tidak sebagai ahli Pendidikan, saya hanya orang yang telah menjalani Pendidikan di Indonesia dari mulai kecil sampai ke jenjang perguruan tinggi dan membandingkannya dengan Pendidikan di luar negeri. Pendidikan di Indonesia membuat orang tidak berpikir kritis, hanya didikte sampai dia beranjak dewasa. Maka wajar jika ada pemimpin daerah atau negeri yang anti kritik karena mungkin ketika di sekolah nya dia jarang mendapatkan kritikan dari orang lain, kaku, tidak menerima pendapat orang lain, merasa bahwa dia paling benar. Contoh kecil dalam presentasi, presentasi yang harusnya bersifat terbuka malah sebaliknya. Hanya sedikit yang berani berkomentar tentang presentasi nya, memberinya kritik atau saran, jika diberi masukan malah dikiranya sedang menjatuhkan, akan bertanya jika disuruh oleh guru atau moderator. Mungkin hal-hal seperti ini yang perlu dibenahi dalam Pendidikan di Indonesia. Karena masa depan negeri ini ada di tangan  anak-anak di Indonesia yang sedang menempuh Pendidikan di Indonesia. Pemimpin saat ini adalah produk Pendidikan sebelumnya dan akan terus berganti sampai anak-anak kita yang melanjutkan estapet pembangunan negeri ini. Mari kita sama-sama benahi Pendidikan di Indonesia demi masa depan yang lebih baik. credit photo by : rijal09.com

orang yang murah senyum, senang bertemu orang baru, dan selalu positive thinking :D

Komentar